Kota Magelang- Warga SMA Mutual Kota Magelang melakukan salat ghaib bagi para kru awak kapal selam KRI Nanggala-402 di masjid sekolah, Selasa, 27 Mei 2021. Semua warga sekolah yang mengikuti shalat ghaib tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker.
Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menunjukkan rasa simpati sekaligus mendoakan semua para awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur dalam melakukan tugas negara. Terlepas dari apapun penyebabnya, Allah-lah penentu segalanya, semoga para awak kapal selam KRI Nanggala-420, diampuni semua kesalahannya,” kata Icuk Salsabiyati, Kepala SMA Mutual.
Seperti yang diketahui KRI Nanggala-420 dinyatakan hilang kontak pada Rabu 21 Mei 2021 lalu. Kapal tersebut dinyatakan hilang kontak, pada saat akan melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT di perairan utara Bali. Sejumlah 53 kru kapal selam KRI Nanggala-402 gugur sebagai syuhada karena sedang menjalankan tugas negara. Dengan adanya kejadian ini warga sekolah yang terdiri dari guru, staff karyawan, dan perwakilan siswa tergugah hatinya untuk mengadakan salat ghaib.
Kegiatan ini juga digunakan untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk ikut serta mendoakan seluruh kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur dalam tugas. Mereka merupakan putra-putra terbaik bangsa. ‘’Diadakannya salat ghaib ini sekaligus untuk melatih anak-anak untuk praktik salat jenazah,’’ kata Rati Ayu, salah guru di SMA Mutual.
Pelaksanaan salat ghaib berlangsung khusuk. “Dengan senang hati saya mengikuti salat ghaib semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,’’ tutur Sukma Budi, salah satu siswa.
sumber : Magelang ekspress